Minggu, 28 Desember 2014

lelaki

Tak mengerti apa maksud
Tak mengerti apa maunya
Seperti hanya dia yang tau,
Bahasanya sendiri.

Wanita menunjukkan
Dia hanya biasa saja
Terkadang pura-pura
Dia pun tak anggap apapun

Namun,
Ketika suka
Mereka terus terang
Terkadang tak bisa ditebak

Mereka bilang wanita itu sulit
Wanita merasa merekalah yang tersulit
Wanita bisa terlihat
Dia bisa sembunyi

Ntahlah,
Seperti mereka dan sesama yang tau
Wanita hanya bisa menebak
Namun dia tau ada hal yang sama atau tidak.

CINTA

tidak mudah untuk mencinta
Tidak mudah untuk menaruhnya
Ku dapatkan,
Lalu hilang begitu saja

tak mengerti apa artinya
Pikiran tak selalu bersahabat
Selalu ingin mengingat
Hati terlanjur sakit

Ini bukan salahnya
Ini salahku
Aku merelakan hati
Untuk dirinya
Namun, hilang.

Kini ku tlah bahagia
Belajar untuk mencinta
Hati yang lain tidak tau
Biar ku pendam sendiri.


Minggu, 11 Mei 2014

     

      Aku ingin bercerita tentang seseorang yang baru aku kenal... Sebut saja namanya Alex. Aku mengenal dia ketika duduk di  bangku kuliah. Pertama kali, aku mengenalnya,rasanya biasa saja. Namun,lama kelamaan kenapa rasa ini jadi berbeda. Aku pikir mungkin hanya rasa kagum kepadanya. Karena dia menurutku sosok orang yang supel dan ternyata anaknya asik. Tapi,terkadang dia agak cuek.

      Setelah semester 2 ini, aku merasa rasa lain itu muncul. Lagi-lagi aku merasa mungkin ini hanya rasa kagum yang naik level sedikit karena dia uda mulai kenal sama aku, walaupun dia awalnya berbicara kepadaku dengan septah dua kata karena mungkin dia segan kepadaku. Apa mungkin karena aku sedikit pendiam, jadi dia segan berbicara kepadaku.

       Ketika rasa kagum itu naik level. Kebetulan, aku dan teman-temanku lagi berkumpul bersama, dan kebetulan ketika kami berkumpul. Temanku ,sebut saja namanya Rina bertanya satu persatu kepada kami semua. Dia bertanya, " Siapa yang kalian sukai atau yang kalian kagumi di kampus? ". Satu persatu,temanku menjawab. Dan sampailah giliranku, aku menjawab " alex" . Rina dan teman-temanku yang lain kaget. Mereka berkata," ternyata ada yang kamu kagumi ". Dan aku menjawab hanya sebatas kagum....

       Temanku berkata, " beneran hanya kagum" ? . Aku menjawab, "ya hanya sebatas kagum,gak lebih. ".
Setelah pembicaraan kami tentang itu, teman-temanku sering menyinggungku . Awalnya,aku tidak suka mereka bilang aku suka sama dia. Tetapi,lama kelamaan rasa kagum itu berubah menjadi.........  Ahhh,entahlah. Aku bingung dengan rasa ini. Karena, jujur baru pertama kali aku merasakan hal seperti ini. Sampai-sampai teman sekolahku,dan sahabat dekatku bilang, aku tidak normalll. Dan ketika aku bercerita dengan sahabatku di berkata, alhamdulillah kamu normal juga ya. hehehe.

       Sebenarnya,aku tidak ingin berharap lebih dari apa yang aku rasakan saat ini. Karena,aku tahu dia juga tidak suka memikirkan hal tentang rasa. Jadi, sekarang aku cuman ingin dia jadi motivasi dalam hidupku. Kalau jodoh ya gak bakal kemana kan, hehehe :D  Dan untuk sekarang prinsipku masih sama, MASIH MAU FOKUS UNTUK BELAJAR..... kalau dia merasakan hal yang sama denganku alhamdulillah. Kalau tidak ya gak papa, masih bisa jadi teman. Karena aku gak mau berharap banyak... :}